Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
DEADLINE HARI INI...!!!! Oleh : Dody Tris Ramadhan P S.Pd Dunia Kerja dan Dunia Sekolah merupakan dua ikatan yang tidak akan terputus, keduanya akan selalu memiliki korelasi yang sama. Tanpa dunia sekolah maka tak akan muncul masa dimana kita menikmati masa dunia kerja. Manusia pada dasarnya memiliki konsep dalam dirinya namun mereka pada kenyataannya tidak mampu mewujudkan konsep itu dikarenakan tidak ada pemicu dalam mewujudkan konsep tersebut.    1.       Berburu Deadline Gambaran sekolah swasta yang selalu menuntut kualitas akan selalu tertanam dalam benak para Staff, Guru dan Karyawan. Hal itu yang tercermin di Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone. Awal pertama menjadi staff pengajar disini adalah sebuah kebanggaan tersendiri, karena nama sekolah ini sebenarnya sudah lama menjadi tujuan utama untuk dapat bisa mengajar disekolah ini. Dan itu sudah ada sejak semester akhir dibangku perkuliahan dulu, karna dalam gambaran awal saya tentang sekolah ini adalah sekolah

Pengorbanan Seorang Anak

Suatu pagi (subuh) aku mendengar ibuku batuk-batuk dan aku pun terjaga dari tidurku. Jeni: (mengambil air) penyakit ibu kambuh lagi ? ini, minum dulu ibu. Ibu Hapsah mengidap penyakit batuk akut, gagal ginjal dan cacat akibat suatu kecelakaan. Ibu Hapsah: iya nak, tenggorokan ibu sangat sakit dan serak. Dan obat ibu juga sudah habis. Jeni pun diam dan pergi ke kemarnya. Perasaannya sedih, melihat ibunya yang sakit-sakitan dan ditambah lagi obat isi celengannya pun juga habis. Ingin rasanya Jeni membawa ibunya ke rumah sakit, namun apa daya keadaan ekomoni tidak memungkinkan. Jeni: (dengan mata yang berkaca-kaca) Ya Allah… kemana aku harus pergi mencari uang buat beli obat untuk ibu dan beli beras untuk makan. Matahari pun memancarkan sinarnya, jeni hendak pamit dan pergi ke rumah Pak Samir, dengan harapan mungkin barang kali di sana dia mendapatkan pekerjaan. Jeni: ibu, aku mau keluar sebentar dulu. Ibu Hapsah: Iya nak, hati-hati dan cepat pulang Sebenarnya ibu hapsah tahu kemana sang

Cermin

Dahulu cermin merupakan benda yang sangat asing bagi hampir sebahagian masyarakat pesisir pantai, sebelum masyarakat belum mengenal peradaban mereka menganggap bahwa cermin itu merupakan benda gaib yang memiliki keistimewaan dapat menyimpan roh seseorang yang telah mati, sehingga ketika cermin pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan maka warga masyarakat pesisir heboh dengan penemuan benda tersebut tidak terkecuali oleh Parmin yang pertama kali menemukan benda tersebut. Disuatu hari setelah Parmin bertengkar dengan istrinya Pak Parmin kemudian memutuskan untuk pergi memancing di pinggir pantai. Untuk menenangkan istrinya yang kerjanya memarahi, Pak Parmin berinisiatif untuk membawakan seekor ikan untuk istrinya. Namun bukan ikan yang ditemukan melainkan sebuah benda berbingkai memiliki ruas persegi empat yang belum pernah dilihat Pak Parmin sebelumnya. Yang membuat Pak Parmin heran melihat benda itu adalah kemampuan benda itu menampilkan sosok orang yang dia kenali sebelumnya yai

IBU KANDUNGKU JAHAT

Bagian Pertama Pak Asep : Hahahahah seperti biasa kamu terlambat lagi. Emang setiap hari kamu pasti terlambat ya. Intan : Aduh Bapak, rumah ku kan jauh untuk menempu sekolah saja aku harus menunggu ojeksetengah jam untuk dapat sampai disekolah. Ijinkan saya masuklah pak. Pak Asep : Kamu sudah sering sekali terlambat jadi sebagai hukumannya kamu harus tetap disini untuk memunguti sampah. Intan : Adu Bapak, masa aku harus menunggu lagi. Aku kan ada ulangan hari ini. Pak Asep : Sudah tahu hari ini ada ulangan kamu tetap saja terlambat. Mau jadi apa kamu nanti, dasar Miss Late. Sudah kamu menunggu saja disini sampai guru memanggilmu selesai. Intan : (Sambil kesal meninggalkan pintu gerbang sekitaran 3 m) Tiba-tiba Dari kejauhan terlihat geng Flow yang datang terlambat kemudian menggoda Pak Asep. Rindi : Intan minggir kamu, Aduh Pak Asep. Rindi minta maaf kami tadi berusaha untuk tidak terlambat tapi, mobil kami mogok dijalan. Siska : Iya Pak Asep mobil kami sempat mogok di

GENGSTER Crew

Gambar