Detik-Detik Ramadan (arti sebuah nama untukku)
Malam seribu malam Yang menjadikannya penuh makna Banyak amalan yang terbuat pada malam yang penuh dengan hikma Malam hari yang menyimpan banyak kenangan bersama jemaah kaum muslimin pada saat ke mesjid raya untuk amalan sholat bersama Dan melihat kebahagiaan anak-anak bermain dengan gembira di sudut-sudut mesjid perkampungan Belum lagi bertemu dengan sang anak dengan orang tua yang telah lama Yang merantau di kampung sebelah untuk tujuan masa depan Hari itu merupakan momentum yang bahagia Saat-saat berkumpul dengan saudara-saudara seibu Melihat tubuh yang berubah dengan wajah yang lebih bercahaya Karena mengingat kemarin kakak dan adik masih anak ingusan yang suka bermain dengan cara mereka sebagai anak-anak kecil Dan ingat sang kakak berusaha masuk kegudang untuk keluar Serta merta melihat mereka mambawah panci untuk menabuhnya menjadi gendang Pada spertiga malam terdengar lah suara sumbang membangunkan untuk sahur Walau terkadang ribut kadang itu menjadi penandah mala